Kamis, 18 Oktober 2012

Kebudayaan Banyumas


Banyumas seringkali dipandang sebagai wilayah marginal (Koentjaraningrat, 1984) yang berkonotasi kasar, tertinggal dan tidak lebih beradab dibanding dengan kebudayaan yang berkembang wilayah lain. Kebudayaan Banyumas atau sering pula disebut budaya Banyumasan hadir sebagai kebudayaan rakyat yang berkembang di kalangan rakyat jelata yang jauh dari hegemoni kehidupan kraton.

kebudayaan Banyumas pada prinsipnya merupakan bagian tak terpisahkan dari kebudayaan Jawa. Namun demikian dikarenakan kondisi dan letak geografis yang jauh dari pusat kekuasaan kraton serta latar belakang kehidupan dan pandangan hidup masyarakat Banyumas yang dijiwai oleh semangat kerakyatan, mengakibatkan pada berbagai sisi budaya Banyumas dapat dibedakan dari budaya induknya. Jiwa dan semangat.