Perkembangan teknologi
informasi membawa perubahan yang besar dalam dunia bisnis. Dengan adanya
internet bisnis dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Keunggulan
bisnis yang dapat diperoleh dari internet adalah komunikasi global dan
interaktif, menyediakan informasi dan pelayanan yang sesuai kebutuhan
konsumen, dan meningkatkan kerja sama. Electronic Commerce (e-commerce)
adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan
informasi melalui jaringan komputer. E-commerce merupakan bagian dari
e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya komersial
tetapi juga mencakup mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan
pekerjaan. Dengan adanya perdagangan elektronik (e-commerce) maka
pelanggan dapat mengakses dan melakukan pesanan dari berbagai tempat.
Kata Kunci: Teknologi Informasi, E-Commerce, Bisnis, InternetPendahuluan
Kemajuan dibidang teknologi, komputer,
dan telekomunikasi mendukung perkembangan teknologi internet. Dengan
internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh
informasi apapun, untuk menunjang aktivitas bisnisnya, bahkan sekarang
cenderung dapat diperoleh berbagai macam informasi, sehingga
informasi harus disaring untuk mendapatkan informasi yang tepat dan
relevan.
Pengertian Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk
mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis berasal dari bahasa
Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti sibuk. Dalam artian
sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana
kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk unutk
mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemilikinya. Pemilik
dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan
waktu, usaha, atau capital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis
mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang
bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi
pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model
bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis
besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah masyarakat umum atau serikat
kerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan
dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang
menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki 3 penggunaaan,
tergantung skupnya, penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada
badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang
dapat bertujuan mencari laba/keuntungan. Penggunaan yang lebih luas
dapat merujuk pada sector pasar tertentu, misalnya pertelevisian.
Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang
dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian,
definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat
ini.
Ada beberapa definisi bisnis dari beberapa tokoh diantaranya :
- Hughes dan Kapoor : “Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a profit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry”, yang berarti “bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industry.”
- Musselman dan Jackson : “Bisnis merupakan suatu aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan yang terlibat dalam aktifitas tersebut.”
- Griffin dan Ebert : “Business is an organization that provides goods or services in order to earn profit”. Yang berarti ”Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa dan bertujuan untuk menghasilkan profit”.
- Allan Afuah : “Bisnis adalah sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diingingkan konsumen”.
Fungsi Bisnis
Fungsi Bisnis adalah untuk menciptakan
nilai guna suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diubah
atau diolah menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat/konsumen. Nilai
kegunaan yang diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat adalah terangkum dalam fungsi utama bisnis.
Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :
- Mengubah bentuknya, yang tidak lain dari fungsi produk.
- Memindahkan tempat produk, atau fungsi distribusi.
- Mengubah kepemilikan, fungsi penjualan.
- Menunda waktu kegunaan, atau fungsi pemasaran.
- Steinhoff menyebutkan ada 3 fungsi utama bisnis, yakni :
- Acquiring Raw Material (Mencari Bahan Mentah).
- Manufacturing Raw Materials Into Product (Mengubah Bahan Mentah menjadi Bahan Jadi).
- Distributing Product To Customers (Menyalurkan barang yang sudah jadi ke tangan konsumen).
Dapat disimpulkan…
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan
oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai
melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Bisnis juga mempunyai aspek – aspek yang menunjang kelangsungan bisnis tersebut, seperti berikut ini :
- Kegiatan individu dan kelompok.
- Penciptaan nilai.
- Penciptaan barang dan jasa.
- Keuntungan melalui transaksi.
Dalam bisnis juga terdapat Mikro dan
Makro Ekonomi. Makro dan Mikro Ekonomi adalah 2 cabang utama ekonomi.
Mikro Ekonomi adalah cabang yang berfokus pada bagaimana individu, rumah
tangga, dan organisasi membuat keputusan mereka untuk mendistribusikan
sumber daya yang terbatas, biasanya pasar yang melihat perdagangan
barang atau jasa. Ekonomi Mikro mempelajari bagaimana keputusan –
keputusan ini mempengaruhi umum pasokan dan permintaan untuk komoditas
dan jasa. Seperti kita ketahui, pasokan adalah salah satu factor yang
menentukan harga, yang pada gilirannya, menentukan penawaran dan
permintaan barang dan jasa. Mikro Ekonomi biasa juga disebut sebagai
pandangan “bottom-up economy” (bawah ke atas( atau bagaimana orang
berurusan dengan uang, waktu, dan sumber daya yang tersedia. Mikro
Ekonomi berfokus pada pasokan dan permintaan dan kekuatan lain yang
menentukantingkat harga yang terlihat dalam perekonomian. Sebagai
contoh, Mikro Ekonomi akan melihat bagaimana sebuah perusahaan tertentu
bisa memaksimalkan produksi itu dan kapasitas sehingga dapat menurunkan
harga dan lebih mampu bersaing dalam industrinya.
Sedangkan Makro Ekonomi adalah cabang
yang mempelajari “jumlah total kegiatan ekonomi, berhubungan dengan
masalah pertumbuhan, inflasi, penganguran, kebijakan nasional ekonomi”
yang berasal dari inisiatif pemerintah (missal perubahan tingkat pajak).
Sebagai contoh, Makro Ekonomi akan melihat bagaimana
peningkatan/penurunan ekspor bersih akan mempengaruhi jumlah devisa
suatu bangsa atau bagaimana GDP akan dipengaruhi oleh tingkat
pengangguran.
- Fungsi Bisnis Mikro Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung seperti :
- Pekerja/Karyawan Pekerja sudah pasti menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer tentunya menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukan besarnya omzet penjualan dan laba.
- Dewan Komisaris Memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan.
- Pemegang Saham Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan. Pemegan saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan.
- Fungsi Bisnis Makro Kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung.
- Masyarakat sekitar perusahaan. Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
- Bangsa dan Negara Tanggung jawab kepada bangsa dan Negara yang diwujudkan dalam bentuk membayar pajak.
Elemen dan Sistem Bisnis
Terdapat beberapa elemen dan sistem dalam bisnis, diantaranya :- Modal (Capital) Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis.
- Bahan (Materials) Merupakan factor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
- Sumber Daya Manusia (SDM) Memiliki kemampuan kompetitif, dan berkualitas tinggi. Seperti Tidak keras kepala, cerdas, kreatif, tidak mudah menyerah, pekerja keras, disiplin, cepat tanggap.
- Keterampilan Manajemen (Management Skill) Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.
Jenis – Jenis Kegiatan Dalam Bisnis
- Produksi Kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yakni membuat produk.
- Distribusi Kegiaan pemindahan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
- Konsumsi Kegiatan penggunaan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.
Jenis – Jenis Bisnis Dalam IT
Software House
Adalah sekelompok
orang/individu/perusahaan kecil yang melakukan bisnis dalam bidang
pembuatan perangkat lunak (software). Produk yang dihasilkan bisa
spesifik untuk client tertentu seperti aplikasi intranet untuk sebuah
perusahaan misalnya atau yang bersifat umum seperti aplikasi untuk took,
apotik, rental mobil dan lain sebagainya.
Pada umumnya software house hanya
melayani pesanan pembuatan software yang cakupannya lebih kecil karena
keterbatasan dana dan keahlian. Software house sendiri umumnya dibangun
oleh sekelompok orang/mahasiswa yang bertujuan untuk menambah
penghasilan.
E-commerce
Biasa disebut Perdagangan Elektronik
adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sisem elektronik seperti internet, televise, www, atau jaringan
computer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan
sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknoogi Informasi melihat
kegiatan ini sebagai aplikasi dan penerapan dari E-Business yang
berkaitan dengan transaksi komersial seperti transfer dana secara
elektronik, SCM (Supply Chain Management), E-marketting, atau Online
Marketting, pemrosesan transaksi online, pertukaran data elektronik dan
lain sebagainya.
IT Consultant
Suatu bidang yang berfokus pada bisnis
menasihati tentang cara terbaik untuk menggunakan teknologi informasi
untuk memenuhi tujuan bisnis mereka. Selain memberikan sara, konsultan
TI sering memperkirakan, mengelola, melaksanakan, menyebarkan, dan
mengelola sistem TI atas nama bisnis yang dikenal sebagai outsourcing.
Masih banyak lagi peluang bisnis di bidang TI diantaranya seperti Distributor Produk TI, Membuka Training/Kursus, Maintenace Web/Jaringan, Desain Grafis, Service Laptop/PC.
Masih banyak lagi peluang bisnis di bidang TI diantaranya seperti Distributor Produk TI, Membuka Training/Kursus, Maintenace Web/Jaringan, Desain Grafis, Service Laptop/PC.
Penutup
Teknologi informasi telah dimanfaatkan
oleh sebagian manusia yang dapat melihat peluang bisnis dari teknologi
tersebut. Pengaruh dan peranan teknologi informasi secara tidak langsung
telah membuat bisnis online berkembang. Karena dengan teknologi ini,
kita dapat mengembangkan bisnis e-commerce sehingga dapat melakukan
bisnis dengan lebih efisien. E-commerce mempermudah penjual dan juga
pelanggan dalam melakukan penawaran dan transaksi jual beli.